Sebuah kejadian menggemparkan pada bulan Augustus 2009 sebagai pengingat buat kita semuanya— Tangerang Banten. Jasad seorang alim yang telah meninggal dan dikubur selama 26 tahun diketahui jasadnya masih utuh, Hal ini diketahui setelah proses penggalian pemindahan makam karena adanya pelebaran jalan.
Baca Seterusnya ya
TANGERANG – Keluarga dan anak KH Abdullah Mu’min di Jalan Garuda Pintu Air, RT 03/02 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang tidak habis pikir melihat jasad ayahnya masih terbaring utuh meski sudah terkubur selama 26 tahun.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa saat itu dan hanya memuji kekuasaan Allah,” kata Ahmad Fathi, putra kelima almarhum KH Abdullah Mu’min.
Ahmad lalu menceritakan kejadian tersebut. Saat itu dirinya bersama warga sekitar harus memindahkan jenazah ayahnya yang telah meninggal sejak 1983. jenazahnya dikubur di Musholla An Najat, pinggir kali.
Pemindahan jenazah dilakukan karena lokasi tersebut terkena proyek pelebaran jalan yang akan mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. “Ayah lahir pada 1919 dan saat meninggal 1983, memang sengaja dikubur di mushola itu sesuai permintaanya sebelum meninggal,” ujar Ahmad ditemui okezone di pemakaman baru ayahnya yang tidak jauh dari mushola.
Menurutnya, saat diangkat dari liang lahat, tidak ada perubahan dari wajah ayahnya. Bahkan kain kafan yang membalutnya, yang terkena lumpur dan papannya juga masih utuh, tidak rusak.
Tidak hanya dirinya saja yang terkejut, warga sekitar juga merasakan hal yang sama. Bahkan ada warga yang meminta papan itu namun pihak keluarga melarangnya karena takut disalahgunakan. Terlebih masyarakat Indonesia sangat terbiasa dengan hal klenik.
“Tidak ada firasat atau apapun soal kejadian ini. Dan apa yang terjadi ini merupakan kekuasaan Allah dan kami tidak ingin membesar-besarkan kejadian ini,” ujarnya.
—080—
Menurut informasi, beliau semasa hidupnya membuka sekolah pengajian secara gratis. Menurut para ulama setempat Ini adalah hal yang istimewa, karena yang meninggal dengan kondisi seperti itu biasanya hanya terjadi pada orang-orang tertentu sebagai ahli syurga / mati Syahid.
Namun ahli forensik mengatakan bahwa hal ini mungkin saja terjadi kepada siapapun atas dasar faktor kimia, obat-obatan atau hal-hal lain yang dikonsumsi semasa hidupnya hingga menyebabkan pengawetan secara tidak disengaja.
Semoga ada hikmah yg bs kita ambil dari peristiwa ini.
Jasadnya tidak dimakan tanah, berita ini di siarkan pada trans tv dan detik tv semoga dapat jadi pelajaran bagi kita semua. Ustad ini selama 26 tahun meninggal tapi jasadnya tidak dimakan tanah, saksikan kesaksian orang2 yang hidup dimasanya, beliau mengajar ngaji tanpa minta bayaran.. semoga kita mau belajar dari semua ini.. dan bersegera untuk bertaubat memurnikan hati dan penyembahan kita semua.. amiiiieeeeeeen..
2 comments:
subahanallah,,emang y kl orang yg disayang allah,jasadnya pun ngga dimakan belatung...
ya benar sekali, semoga ni bisa jadi pelajaran buat kita
Posting Komentar