aduh,,, ane miris ni liat berita ini,rasis sekali, masa di tangkap gara2 cuma memiliki kumis dan islam, dia di tangkap, subhanallah, diskriminasi sekali..... mari di liata aja ne kawan-kawan,,,
Baca Selengkapnya kawan
Beberapa waktu belakangan ini, kecurigaan yang berlebihan terhadap seorang Muslim di bandara udara semakin menjadi-jadi. Seperti yang terjadi di pekan kemarin di India.
Adalah Noor-ul-Huda yang berkata, “Penerbangan akan segera lepas landas dan begitu juga saya,” dalam penerbangan Emirates ke London pada hari Rabu. Huda mengatakan itu kepada putranya, dan kebetulan didengar oleh seorang penumpang perempuan yang langsung salah mengartikannya.
Perempuan itu, demi melihat tampilan Huda, dan mengira ia adalah seorang Muslim, melaporkan Huda kepada Kepolisian Delhi, yang segera menciduk Huda, memverifikasi pengaduan tersebut.
Namun kemudian Kepolisian Delhi segera menutup penyelidikan ini karena tidak ditemukan bukti apapun. “Tidak ada yang konkret dalam keluhan perempuan itu. Polisi tidak perlu menahannya. Dia telah mendapat jaminan sekarang,” ujar sebuah sumber.
“Saya baru saja menelpon anak saya untuk memberitahukan bahwa pesawat akan segera lepas landas. Jika Anda tidak menyebutkan pesawat harus lepas landas, memangnya apa lagi yang akan Anda katakan? Ini merupakan siksaan mental untuk saya dan keluarga saya,” kata Huda setelah mendapatkan jaminan dari pengadilan.
“Dia hanya pergi untuk seminar ke London, dan hanya karena Huda berjenggot, perempuan itu berpikir Huda adalah ancaman bagi penumpang.” kata Maulana Mufti Ahmed Farukhi, pengacara Huda.
Keluarga Huda, yang tinggal di Deoband, sangat takut dan tidak tahu tentang apa yang terjadi terhadap kerabatnya.
“Saudara-saudara saya telah pergi ke Delhi untuk memeriksa apakah dia baik-baik saja. Kami belum bisa menghubungi dia karena teleponnya tidak aktif,” kata Waliullah, putra Huda. (sa/indiatoday/eramuslim.com)
1 comments:
iiiih sreeem ya...! masa hanya gara" punya kumis dan rang islam bsa d tangkap.....!jadi banyak" istigfar aja deh....!
Posting Komentar